Kamis, 07 September 2017

Kelinci Angora

Kebanyakan diantara kita ketika mendengar kata “Angora” pasti langsung membayangkan hewan berbulu panjang, indah, lucu dan jinak. Memang demikian adanya, kelinci jenis Angora banyak disenangi karena ciri dan karakter diatas. Pertumbuhan bulu kelinci ini sekitar 2-3 cm perbulan tergantung suhu lingkungan dan jenis pakan. Merawat bulu-bulunya yang panjang sebenarnya tidak terlalu repot, yang penting dijaga jangan sampai basah ( kalau basah cepat dikeringkan, bisa dengan bantuan alat pengering -hairdryer ) dan sesekali disisir agar bulunya tidak jembet/gimbal. Kelinci Angora sesekali memang perlu dimandikan namun harus dengan teknik tertentu untuk mencegah kelinci stress dan pengeringan bulunya dilakukan dengan segera. Secara alamiah, kelinci Angora memiliki insting “mandi sendiri” dengan menjilati bulu-bulunya, namun ketika terlihat sangat kotor dan bau, alternatif “dimandikan” bisa dilakukan dengan catatan diatas.

Pembedaan kelinci Angora berdasarkan pertumbuhan bulunya dibagi menjadi Angora Inggris dan Angora Perancis. Jenis Angora Inggris memiliki bulu yang memenuhi hampir sekujur tubuhnya, bahkan matanya hampir tak terlihat saking penuhnya bulu disekitar muka. Berbeda dengan Angora Perancis yang bagian muka dan telinganya tidak terlalu lebat bulunya.

Manja dan jinak adalah karakter semua jenis kelinci Angora membuat kita sangat senang memelihara dan bermain dengan jenis kelinci ini. Kelinci Angora memang sangat senang dibelai-belai bulunya, namun hal ini jangan dilakukan ketika kelinci ini hamil dan menyususi karena ia agak “galak”. Hal ini terjadi karena insting alamiahnya untuk melindungi anaknya dan juga pada kasus tertentu kelinci yang sedang hamil sangat sensitif dan mudah stress sehingga akan merasa terganggu jika sering dibelai oleh tangan manusia.
Previous Post
Next Post

0 komentar: