Senin, 11 September 2017

Asal-Usul Kelinci

Kelinci, siapa yang tidak kenal hewan lucu dan menggemaskan ini. Pada awal penemuannya, kelinci hanyalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa – itu kata wikipedia loh, ane kebetulan belum lahir waktu itu :) . Pada perkembangannya, sekitar tahun 1900an, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha yang dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae ( jenis Pika yang pandai bersiul ) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu ).

Udahlah ga usah terlalu serius ngurusin istilah ordo, family, species nya, biar itu urusan ahli biologi ajah, ntar malah puyeng :) .

Tau ga hewan ini kenapa disebut kelinci ??? Ktanya sih dulu none ama sinyoh Belanda nyebut hewan ini dengan sebutan konijntje. Ga jauh-jauh amat sih artinya “anak kelinci”. Nah berarti di Indonesia sudah mengenal kelinci dari zaman kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera ( Nesolagus netscheri ) yang baru ditemukan pada tahun 1972.

Kelinci secara umum terbagi 2 yaitu kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Yang termasuk kelinci bebas adalah terwelu dan kelinci liar, sekedar nambah info aja. Klo kelinci peliharaan, itu dia yang biasa kita pelihara baik itu kelinci pedaging maupun kelinci hias.
Previous Post
Next Post

0 komentar: