Sabtu, 02 September 2017

Mengenal Pika, Kelompok Kelinci dan Terwelu

Hewan-hewan kecil mirip kelinci itu lazim disebut pika. Ada yang menyebutnya terwelu bersiul dikarenakan kepandaiannya bersiul. Pika di alam tersebar dari Eropa Timur sampai Jepang, dari Himalaya sampai Siberia. Juga terdapat di Amerika Utara, yang penyebarannya dari Alaska sampai Rocky Mountain. Di Eropa Timur terdapat pika stea (Ochotona pusila), di Jepang terdapat pika jepang (Ochotona Hyperboren), di Himalaya terdapat pika mount everest (Ochotona wollastoni), di Amerika Utara terdapat pika amerika (Ochotona princeps).

Semua spesies pika hidup berkoloni, menggali lubang tanah untuk tempat tinggal. Habitatnya daerah beriklim dingin, menempati daerah yang sering kekurangan persediaan makanan selama musim salju. Mereka tidak tidur selama musim salju, dan tidak mengembangkan system untuk menyimpan persediaan makanan. Makanannya terdiri dari bermacam-macam tumbuhan, terutama “tumbuhan kering” seperti rumput, ranting, lumut, dan dahan-dahan pinus. Mereka punya kebiasaan memakan sebagian kotorannya sendiri, yang merupakan sumbangan bagi efisiensi untuk memanfaatkan semua bahan makanan yang tersedia. Kebiasaan serupa juga terdapat pada kelinci dan terwelu.

Famili Liporidae atau kelompok kelinci dan terwelu termasuk hewan setengah besar dengan kuping panjang, ekor berjambul pendek, hidup di tanah, tubuh pipih di bagian samping sehingga menunjang aktivitasnya untuk dapat berlari dengan kencang. Ukuran kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan. Kaki depan berjari lima, kaki belakang berjari empat. Semua dilengkapi cakar kuat. Bagian atas kaki tertutup bulu panjang seperti sikat, yang merupakan bantal penahan bantingan kalau bergerak di atas tanah keras. Warna bulu badan tak mencolok. Sering berupa kombinasi antara cokelat, putih, abu-abu, dan hitam.

Kesuburan Liporidae tinggi. Seksualnya cepat matang. Umur tiga bulan dapat berkembang biak. Masa hamil 42 hari. Menghasilkan banyak anak sekali melahirkan. Sifat makannya termasuk herbivore (pemakan tumbuh-tumbuhan). Jenis makanannya rumput, dau, kulit kayu, biji-bijian, dan akar-akaran.

Liporidae terdiri atas sekitar 25 spesies mencakup sekitar 8 genus (marga).
  • Genus Pentalagus. Terdiri dari satu spesies dan terdapat di pulau Liukiu, Jepang;
  • Genus Pronolagus. Terdiri dari satu spesies dan terdapat di Afrika Selatan;
  • Genus Ramerolagus. Terdiri dari satu spesies terdapat di Gunung Popocatapet dan Iztacciutal, Meksiko;
  • Genus Caprolagus. Terdiri dari satu spesies dan terdapat di Nepal, Assam, dan India bagian barat;
  • Genus Sylvilagus. Terdiri dari lima belas spesies dan terdapat di Eropa, kepulauan Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan;
  • Genus Nesolagus. Terdiri dari satu spesies dan terdapat di Sumatera, Indonesia;
  • Genus Brachylagus dan Orytolagus. Terdiri dari satu spesies dan terdapat di Amerika Utara bagian barat.
Dari genus Orytolagus inilah terdapat spesies kelinci tegalan atau terwelu (Lepus europaeus) dan kelinci liar (Orytolagus cuniculus).
Previous Post
Next Post

0 komentar: