Sabtu, 16 September 2017

Sekilas Tentang Kelinci

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili leporidae, yang dapat di temukan di banyak bagian Bumi. Dulunya hewan ini adalah hewan liar yang hidup di daratan Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, th 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo lagomorpha, Ordo ini di bedakan menjadi 2 famili, yaitu ochtonidae (jenis pika) dan leporidae ( termasuk kelinci & terwelu)

Data Biologi Kelinci

  • Masa hidup 5-10 tahun
  • Masa produksi 1-3 tahun
  • Masa bunting 28-35 hari, umumnya 29-32 hari
  • Masa penyapihan 6-8 minggu
  • Umur dewasa 4-10 bulan
  • Umur dikawinkan 6-12 bulan
  • Masa perkawinan setelah beranak seminggu setelah anak disapih
  • Siklus kelamin : poliestrus dalam 1 tahun bisa 5 kali bunting
  • Siklus birahi sekitar 2 minggu
  • Periode estrus : 11-15 hari
  • Ovulasi terjadi pada hari kawin( 9-13 jam kemudian)
  • Fertilitas:1-2 jam sesudah kawin
  • Jumlah kelahiran 4-10 ekor rata-rata 6-8 ekor
  • Volume darah : 40 ml/kgberat badan
  • Bobot dewasa : tergantung pada jenisnya

Merencanakan produktifitas Kelinci (hitungan rata-rata)

  1. Satu tahun : ( Masa bunting + masa penyapihan + calving interval ) = 365 : ( 31 + 49 + 7 ) = 365 : 87 = 4,19 = 4 (dibulatkan). Sehingga dg data di atas, dalam satu tahun seekor indukan rata-rata dapat melahirkan hingga 4 kali.
  2. Rata-rata melahirkan per tahun x jumlah kelahiran = 4 x 6 ekor = 24 ekor. Sehingga dg data di atas pula, dalam satu tahun seekor indukan rata-rata dapat melahirkan hingga 24 ekor.


Pengaturan polas produktifitas kelinci, diambil dari berbagai sumber hingga didapat tabel dari James Blakely & David H.Bade


Dengan data di atas dan asumsi setahun = 365 hari serta kelinci indukan mengandung selama 31 hari, maka...

1. Metode KBinci (1)
  • Setelah melahirkan(pertama), pada hari ke 14 akan dikawinkan kembali (A), sehingga dikawinkan dan hamil pada saat menyusui,
  • Menjadikan jarak kawin 45 hari (B) antara perkawinan pertama ke perkawinan ke dua dan seterusnya, sehingga dalam satu tahun bisa melahirkan sampai 8 kali (C),
  • Jatah menyusui anaknya hanya 28 hari karena pada hari ke 29 harus disapih (D),... kacian yach...
2. Metode KBinci (2)
  • Setelah melahirkan(pertama), pada hari ke 21 akan dikawinkan kembali (A), sehingga dikawinkan dan hamil pada saat menyusui,
  • Menjadikan jarak kawin 52 hari (B) antara perkawinan pertama ke perkawinan ke dua dan seterusnya, sehingga dalam satu tahun bisa melahirkan sampai 7 kali (C),
  • Jatah menyusui anaknya hanya 35 hari karena pada hari ke 36 harus disapih (D),... kacian juga yach...
3. Metode KBinci (3)
  • Setelah melahirkan(pertama), pada hari ke 28 akan dikawinkan kembali (A), sehingga dikawinkan dan hamil pada saat menyusui,
  • Menjadikan jarak kawin 59 hari (B) antara perkawinan pertama ke perkawinan ke dua dan seterusnya, sehingga dalam satu tahun bisa melahirkan sampai 6 kali (C),
  • Jatah menyusui anaknya hanya 42 hari karena pada hari ke 43 harus disapih (D),... masih kacian juga yach...
4. Metode KBinci (3)
  • Setelah melahirkan(pertama), pada hari ke 42 akan dikawinkan kembali (A), sehingga dikawinkan dan hamil pada saat menyusui,
  • Menjadikan jarak kawin 73 hari (B) antara perkawinan pertama ke perkawinan ke dua dan seterusnya, sehingga dalam satu tahun bisa melahirkan sampai 5 kali (C),
  • Jatah menyusui anaknya hanya 46 hari karena pada hari ke 47 harus disapih (D),... lumayan kacian sich...
Seperti itulah perhitungan yg saya coba terjemahkan dari tabelnya om James Blakely & om David H.Bade

Ada beberapa istilah yang mungkin Anda temui dalam diskusi masalah kelinci seperti di bawah ini.
  1. Kelinci jantan biasanya disebut buck dan yang berkelamin betina disebut doe
  2. Untuk sepasang kelinci indukan, yang ibu dipanggil dam dan sang ayah di panggil sire
  3. Saat anda menjodohkan dua ekor kelinci untuk dikawinkan maka istilahnya adalah breeding
  4. Pemeriksaan pada kelinci yang sedang hamil dan proses mengawinkan kembali karena tidak yakin dia hamil, maka namanya testing
  5. Saat memberikan kotak yang berisi rumput kering yang dipersiapkan untuk anak-anak kelinci yang baru lahir namanya nesting
  6. Saat kelinci betina melahirkan, maka proses tersebut dinamakan kindling
  7. Masa kehamilan disebut gestation period
  8. Kumpulan anak-anak kelinci yang sesaat baru dilahirkan dinamakan Kits dan kumpulan anak-anak kelinci yang sudah mulai tumbuh dinamakan litter.
  9. Memisahkan anak-anak kelinci dari induknya untuk disapih diistilahkan weaning.
  10. Memandikan kelinci istilahnya grooming
Continue reading

Jumat, 15 September 2017

Makanan Kelinci Konsentrat atau Pelet

Konsentrat juga diperlukan dalam tambahan makanan kelinci. Berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi yang diberikan dan mempermudah penyediaan makanan. Konsentrat sebagai ransum diberikan sebagai makanan tambahan penguat, kalau makanan pokoknya sayuran hijau. Konsentrat untuk makanan kelinci dapat berupa pellet (makanan buatan dari pabrik), bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, ampas tahu atau gaplek.

Ketika menggunakan jenis pelet buatan pabrik usahakan jangan terlalu sering berganti jenis/merk. Terkadang kelinci merasa asing dengan jenis pelet berbeda sehingga makannya berkurang atau bahkan dibuang-buang. Untuk mengantisipasi hal ini maka ketika akan berganti jenis/merk pelet jangan langsung diganti sekaligus tetapi dicampur sedikit-sedikit antara pelet yang lama dengan yang baru. Setelah terbiasa baru bisa diberikan jenis/merk pelet yang baru.
Continue reading

Kamis, 14 September 2017

Perbedaan Kelinci Fuzzy Lop dan American Fuzzy Lop di Indonesia

Sebenarnya antara FL dan AFL merupakan satu jenis yang sama jika di USA, penyebutan American Fuzzy Lop dianggap kurang praktis, maka para breeder di USA menyebutnya dengan Fuzzy atau pun Fuzzy Lop.

Di Indonesia, definisi FL dan AFL tidak lah sama, karena ciri fisik yang jelas sudah berbeda jauh dari bentuk asli American Fuzzy Lop. Kami menjelaskan hal ini agar kita para penghobi tidak lagi dibuat bingung oleh bentuk asli dari AFL.

FL/IFL bukanlah suatu jenis yg salah karena memang jenis ini telah berkembang banyak di Indonesia.
Namun, harus lah dapat dibedakan oleh kita perbedaan dari AFL dan IFL/FL.
 
Ada beberapa ciri mendasar lainnya, yaitu:
  1. Wajah AFL tidak dipenuhi bulu lebat.
  2. AFL tidak memiliki bulu pada telinganya.
  3. AFL memiliki ciri khas tubuh yang kecil tidak seperti IFL/FL yg tergolong besar.
Semoga bermanfaat…
Continue reading

Rabu, 13 September 2017

Kelinci Dutch

Kelinci Dutch ini bulunya pendek dan kaya warna, antara lain hitam putih, coklat, abu-abu atau perpaduan warna itu. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam, coklat atau abu-abu, moncong dan dahi putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih, namun ada yang tidak demikian. Kaki belakang umumnya berwarna hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricoloured Dutch atau kembang telon.

Kelinci ini disebut Dutch atau juga dikenal dengan kelinci Belanda karena awalnya berasal dari negeri kincir angin (negeri Belanda).

Karena kaya warna dan keunikan kombinasi warna bulunya, kelinci dutch ini merupakan kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.

Kelinci Dutch ini termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1 – 2,5 kg. Kelinci betinanya bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor.
Continue reading

Selasa, 12 September 2017

Kelinci Lop

Kelinci Loop terdiri dari berbagai macam/jenis, antara lain english loop, holland loop, dwarf loop, american fuzzy loop, anggora/angora loop, french loop, dsb. Diantara macam-macam kelinci Loop tersebut di atas, yang relatif paling terkenal adalah English Loop (Kelinci Loop Inggris).

Ciri dari jenis loop umumnya adalah bentuk kepala lebar, dan telinga yang menggantung dari pangkal kepala hingga ke samping pipi, tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak.

Pada usia dini kelinci loop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.

Kelinci lop Holland mempunyai telinga panjang dan jatuh, hidung pesek. Sedangkan French loop mempunyai telinga super panjang hingga menyentuh tanah, namun jenis ini cukup sulit hidup di Indonesia. Panjang tubuhnya 12-23cm. Variasi warnanya putih atau abu-abu. Mata merah atau coklat.
Continue reading

Senin, 11 September 2017

Asal-Usul Kelinci

Kelinci, siapa yang tidak kenal hewan lucu dan menggemaskan ini. Pada awal penemuannya, kelinci hanyalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa – itu kata wikipedia loh, ane kebetulan belum lahir waktu itu :) . Pada perkembangannya, sekitar tahun 1900an, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha yang dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae ( jenis Pika yang pandai bersiul ) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu ).

Udahlah ga usah terlalu serius ngurusin istilah ordo, family, species nya, biar itu urusan ahli biologi ajah, ntar malah puyeng :) .

Tau ga hewan ini kenapa disebut kelinci ??? Ktanya sih dulu none ama sinyoh Belanda nyebut hewan ini dengan sebutan konijntje. Ga jauh-jauh amat sih artinya “anak kelinci”. Nah berarti di Indonesia sudah mengenal kelinci dari zaman kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera ( Nesolagus netscheri ) yang baru ditemukan pada tahun 1972.

Kelinci secara umum terbagi 2 yaitu kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Yang termasuk kelinci bebas adalah terwelu dan kelinci liar, sekedar nambah info aja. Klo kelinci peliharaan, itu dia yang biasa kita pelihara baik itu kelinci pedaging maupun kelinci hias.
Continue reading

Minggu, 10 September 2017

Kelinci Hotot

Kelinci Hotot memiliki ciri yang khas yaitu adanya bulu berwarna hitam disekitar matanya, sekilas seperti memakai eye shadow. Bulu tubuhnya berwarna putih polos atau kadang ada juga spot hitam disekitar punggung dan telinganya. Bentuk tubuhnya mungil dan relatif lebih kecil dibandingkan dengan jenis kelinci lain namun masih lebih besar dari kelinci jenis Nedherland Dwarf.
Continue reading

Sabtu, 09 September 2017

Kelinci Hias vs Kelinci Pedaging

Kelinci yang banyak ditemukan sekarang ini bisa kita bedakan dari peruntukaannya. Kelinci yang dipelihara untuk diambil dagingnya sebagai bahan makanan olahan ( sate, gulai, nugget, sosis, dll ) adalah jenis kelinci yang mempunyai bobot tubuh dan daging yang besar. Kelinci jenis New Zealand, Flemish Giant ( berkembang menjadi kelinci hias ) dan kelinci silangan lokal biasanya dibudidayakan untuk disembelih dan dimanfaatkan dagingnya. Jenis kelinci pedaging mempunyai bobot tubuh yang lebih besar dari kelinci lainnya yaitu sekitar 4kg-12kg per ekor.


Jangan kaget kalau ada kelinci yang bobotnya mencapai 12kg, Flemish Giant ( FG ) nama jenis kelincinya. Bahkan kelinci jenis FG ini ada yang mencapai bobot 20kg ( belum pernah liat juga seh aslinya seperti apa ). Yang kami pelihara, FG memiliki bobot 4kg-6kg berusia sekitar 8-12 bulan. Besarnya bobot dan susunan tulangnya yang kokoh membuat kelinci FG ini terlihat gagah dan montok. Oleh karena itu dalam pemeliharaannya harus diimbangi dengan konstruksi dan jenis bahan kandang yang kuat. Terlebih untuk kandang yang digunakan untuk kawin kelinci, benar-benar harus dipastikan kuat karena akan terjadi “guncangan hebat” saat perkawinan berlangsung.


Jenis kelinci yang dikelompokkan kedalam jenis kelinci hias adalah kelinci yang memiliki bentuk indah, lucu dan unik. Bentuk kelinci hias yang indah, lucu dan unik ini diperoleh dari jenis panjang/pendek bulunya, jenis warna bulunya ( corak warna, spot warna, kombinasi warna ) dan bentuk tubuhnya ( mungil/bulat/lonjong ). Pada umumnya secara kasat mata dapat dikenali kelinci hias sebagai kelinci yang bagus adalah kelinci jenis Angora. Orang awam dapat dengan mudah mengetahui jenis kelinci ini dari panjang bulunya. Selain itu kata “Angora” sudah sangat familiar ditelinga masyarakat Indonesia sebagai jenis hewan berbulu panjang yang jinak dan lucu ( kucing Angora ). Sungguh masih banyak keindahan, kelucuan dan keunikan dari berbagai jenis kelinci hias lainnya yang belum disayangi oleh kebanyakan orang karena belum dikenal secara luas. Seperti pepatah mengatakan : ” tak kenal maka tak sayang “. Jika hanya kenal Angora maka ” hanya Angora yang disayang” :) .
Continue reading

Jumat, 08 September 2017

Kelinci Netherland Dwarf

Kelinci Netherland Dwarf ini termasuk ras kelinci kerdil yang awalnya berasal dari Belanda, sering juga disebut kelinci mini (sebesar marmut). Bobot dewasa nya di bawah 1 kg. Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat, leher pendek sehingga dijuluki lost neck rabbit, ukuran telinganya kecil.

Bulunya tidak tebal, warnanya bervariasi karena kelinci ini banyak disilangkan, yang paling diminati adalah berwarna putih dengan warna mata merah. Kelinci ini ditemukan tahun 1940, kemudian dikembangkan oleh J. Meijerig dan C. W. Calcar, dan disebarkan ke negara-negara lain, termasuk Indonesia sebagai binatang hias, dan banyak yang menggemarinya.
Continue reading

Kamis, 07 September 2017

Kelinci Angora

Kebanyakan diantara kita ketika mendengar kata “Angora” pasti langsung membayangkan hewan berbulu panjang, indah, lucu dan jinak. Memang demikian adanya, kelinci jenis Angora banyak disenangi karena ciri dan karakter diatas. Pertumbuhan bulu kelinci ini sekitar 2-3 cm perbulan tergantung suhu lingkungan dan jenis pakan. Merawat bulu-bulunya yang panjang sebenarnya tidak terlalu repot, yang penting dijaga jangan sampai basah ( kalau basah cepat dikeringkan, bisa dengan bantuan alat pengering -hairdryer ) dan sesekali disisir agar bulunya tidak jembet/gimbal. Kelinci Angora sesekali memang perlu dimandikan namun harus dengan teknik tertentu untuk mencegah kelinci stress dan pengeringan bulunya dilakukan dengan segera. Secara alamiah, kelinci Angora memiliki insting “mandi sendiri” dengan menjilati bulu-bulunya, namun ketika terlihat sangat kotor dan bau, alternatif “dimandikan” bisa dilakukan dengan catatan diatas.

Pembedaan kelinci Angora berdasarkan pertumbuhan bulunya dibagi menjadi Angora Inggris dan Angora Perancis. Jenis Angora Inggris memiliki bulu yang memenuhi hampir sekujur tubuhnya, bahkan matanya hampir tak terlihat saking penuhnya bulu disekitar muka. Berbeda dengan Angora Perancis yang bagian muka dan telinganya tidak terlalu lebat bulunya.

Manja dan jinak adalah karakter semua jenis kelinci Angora membuat kita sangat senang memelihara dan bermain dengan jenis kelinci ini. Kelinci Angora memang sangat senang dibelai-belai bulunya, namun hal ini jangan dilakukan ketika kelinci ini hamil dan menyususi karena ia agak “galak”. Hal ini terjadi karena insting alamiahnya untuk melindungi anaknya dan juga pada kasus tertentu kelinci yang sedang hamil sangat sensitif dan mudah stress sehingga akan merasa terganggu jika sering dibelai oleh tangan manusia.
Continue reading